12 Manfaat Buah Delima Untuk Kesehatan Tubuh

Manfaat buah delima untuk kesehatan tubuh tidak terhitung banyaknya selain menyehatkan, buah delima juga enak. 

Delima memiliki sifat anti virus, dan anti tumor, dan mengandung vitamin dan mineral termasuk kalsium, kalium, seng, vitamin K, niasin, dan folat serta vitamin antioksidan A, C, dan E.

Buah yang luar biasa ini mengandung tiga kali lipat lebih banyak. banyak antioksidan baik sebagai anggur atau teh hijau.

Apakah Anda Penasaran dengan apa saja Manfaat buah delima untuk kesehatan tubuh?

Berikut ulasannya:

Menurut penelitian yang diterbitkan dalam Nutrition Reviews, buah delima kaya akan polifenol, memiliki tingkat antioksidan yang tinggi dan telah terbukti membantu menurunkan tekanan darah, menurunkan jenis penyakit jantung tertentu termasuk aterosklerosis, dan mengemas anti-inflamasi yang kuat. 

Melalui efek antioksidan dan anti-inflamasi yang kuat, buah delima bahkan telah terbukti melindungi bayi prematur dari kerusakan otak terkait peradangan pada tikus.

Anda dapat menikmati manfaat buah delima untuk kesehatan tubuh yang luar biasa dengan mengonsumsinya secara mentah ataupun diproses terlebih dahulu dengan beberapa cara.

Selain itu, Anda juga bisa mengonsumsi bijinya, atau mengolah buahnya menjadi jus, sirup, pasta, nektar atau konsentrat.

Lihat Juga:

Mari kita lihat apa saja manfaat buah delima untuk kesehatan tubuh kita di bawah ini:

Secara tradisional, buah ini digunakan untuk membersihkan jerawat melalui penghambatan pertumbuhan bakteri dan aktivitas lipase, serta untuk pengobatan sakit tenggorokan. 

Manfaat buah delima untuk kesehatan lainnya termasuk membantu meredakan gangguan perut, masalah gigi, anemia, dan pencegahan masalah jantung dan kanker. 

Bagi penderita osteoartritis, buah delima juga telah terbukti ampuh memperlambat kerusakan tulang rawan menurut penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Nutrition.

Kulit, kulit kayu, dan daun delima digunakan untuk menenangkan gangguan perut atau diare yang disebabkan oleh berbagai masalah pencernaan.

Minum teh yang terbuat dari daun buah-buahan ini juga membantu menyembuhkan masalah pencernaan. 

Menurut penelitian yang dipublikasikan di Journal of Ethnopharmacology, melalui sifat antioksidannya, buah ini dapat membantu mencegah tukak lambung. 

Jus buah delima juga digunakan untuk mengurangi masalah seperti disentri dan kolera.

Menurut penelitian yang diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition, buah delima kaya akan antioksidan dan dapat mencegah oksidasi kolesterol jahat dalam tubuh.

Meminum jus delima secara teratur dapat secara signifikan mengurangi lesi aterosklerotik pada tikus, serta menurunkan tekanan darah. 

Karena sifat-sifat ini, buah delima kemungkinan besar melindungi jantung dan baik untuk dimasukkan sebagai bagian dari makanan sehat. 

Komponen antioksidan dan anti-inflamasi dalam buah ini membantu mencegah penumpukan kolesterol jahat dan dengan demikian, membantu menjaga arteri bersih dari gumpalan.

Delima mengandung antioksidan tingkat tinggi yang disebut flavonoid. Flavonoid ini diketahui dapat menangkal berbagai radikal bebas penyebab kanker. 

Menurut penelitian yang dilakukan oleh American Cancer Society, Mengkonsumsi delima secara teratur dapat mengurangi kadar PSA dalam tubuh dan membantu melawan sel kanker yang ada.

Sebuah penelitian menunjukkan sifat anti kanker buah delima dapat membantu mencegah penyebaran kanker dan juga menginduksi apoptosis.

Studi lain menunjukkan bahwa minyak biji delima kaya akan senyawa yang memiliki potensi antioksidan dan anti-inflamasi serta dapat menghambat kelangsungan hidup sel kanker payudara.

Dengan sifat antibakteri dan antivirus pada delima, membantu mengurangi pembentukan plak gigi dan melindungi dari berbagai penyakit mulut.

Sebuah studi oleh Dr. Syed Ahmed, Divisi Penyakit Rematik, Case Western University, Cleveland, AS, mengungkapkan bahwa efek antiinflamasi buah delima dapat menghambat degradasi tulang rawan pada osteoartritis.

Ekstrak buah delima memiliki kemampuan “memperlambat kerusakan tulang rawan manusia”. Selain itu, buah delima mampu mencegah pembentukan enzim yang bertanggung jawab atas kerusakan jaringan ikat di dalam tubuh.

Aliran darah yang sehat dapat dipertahankan dalam tubuh dengan mengkonsumsi buah-buahan ini. 

Delima memasok zat besi ke darah, sehingga membantu mengurangi gejala anemia seperti kelelahan, pusing, lemah, dan gangguan pendengaran.

Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Elsevier’s Nutrition Research mengungkapkan bahwa senyawa yang ada dalam buah delima memiliki sifat anti-diabetes.

Selain itu, jus buah ini memiliki polifenol antioksidan unik seperti tanin dan antosianin, yang membantu mengelola diabetes tipe 2.

Penelitian tersebut juga menunjukkan bahwa ekstrak kulit dan bijinya membantu menurunkan kadar glukosa darah secara signifikan.

Penelitian yang dipimpin oleh Kazem Azadzoi dari Boston Veterans Affairs Medical Center, Massachusetts, yang diterbitkan dalam Journal of Urology,  menyatakan bahwa jus delima dapat sangat membantu dalam menyembuhkan disfungsi ereksi berdasarkan penelitian pada hewan. 

Selain itu, peneliti dari University of California dan Beverly Hills juga menemukan bahwa jus delima memperbaiki disfungsi ereksi dalam uji sampel yang dilakukan pada 61 pria.

Delima juga membantu menangkal infeksi. Menurut sebuah penelitian yang dikutip di National Institutes of Health, pasien yang diberi jus delima tiga kali seminggu selama setahun mengalami lebih sedikit rawat inap untuk infeksi dan lebih sedikit tanda-tanda peradangan, dibandingkan dengan pasien yang mendapat plasebo.

Sebuah studi yang dilakukan oleh Dr. Susan Bookheimer et al., University of California, Los Angeles, menunjukkan peran buah delima dalam meningkatkan fungsi memori pada orang dewasa paruh baya dan lebih tua dengan keluhan memori ringan.

Delima juga mengurangi kemungkinan mengembangkan penyakit Alzheimer di antara generasi yang lebih tua.

Delima juga membantu mengendalikan masalah jerawat dan penuaan seperti keriput juga, sehingga memberi orang kulit awet muda dan bercahaya.

12. Menurunkan Berat Badan

Manfaat buah delima untuk kesehatan tubuh tidak terhitung banyaknya baik itu delima putih, delima merah, dan delima ungu. Anda bisa mengkonsumsinya secara rutin supaya membuat Anda tetap sehat.

• https://academic.oup.com/nutritionreviews/article-abstract/67/1/49/1840959
• https://www.mdpi.com/1422-0067/18/1/141
• https://fdc.nal.usda.gov/fdc-app.html#/food-details/169134/nutrients
• https://www.researchgate.net/publication/313845397_Medicinal_Utility_of_Pomegranate_Fruit_in_Regular_Human_Diet_A_Brief_Review
• https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3514854/
• https://www.cancer.org/cancer/prostate-cancer/about/new-research.html
• https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/16448212
• https://nccih.nih.gov/health/pomegranate/at-a-glance
• https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/16140882
• https://www.sciencedaily.com/releases/2005/09/050901072114.htm
• https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/24200293
• https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S0271531713000560
• http://www.jurology.com/article/S0022-5347(05)60135-8/abstract
• http://www.nhs.uk/news/2007/November/Pages/Pomeganatejuiceonerectionproblems.aspx
• https://nccih.nih.gov/health/pomegranate/at-a-glance
• https://www.hindawi.com/journals/ecam/2013/946298/
• https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S1089860305001825