Pengertian Asuransi Pendidikan Anak dan Jenis-Jenisnya

Pengertian Asuransi Pendidikan Anak dan Jenis-Jenisnya

Supaya Anak bisa mengenyam pendidikan yang baik, Orang Tua wajib merencanakan keuangan dengan sebaik-baiknya. Salah satu yang bisa orang tua lakukan adalah dengan ikut Asuransi Pendidikan.
Tak hanya direncanakan dalam 1-2 tahun, para orang tua juga di sarankan telah melakukan financial planning untuk biaya sekolah Anak sejak masih di dalam kandungan.
Bahkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melalui website resminya menyebutkan bahwa biaya pendidikan akan terus naik sekitar 10 sampai 15% setiap tahunnya.
Maka dari itu sebagai orang tua, Kita sudah semestinya untuk berpikir cerdas agar Anak dapat menerima pendidikan yang layak yaitu dengan berinvestasi pada asuransi pendidikan anak sejak dini.
Di Indonesia sendiri, meskipun sudah ada sejak berpuluh-puluh tahun lalu, namun Asuransi masih kurang peminatnya.
Hal tersebut terjadi lantaran masyarakat selalu dihantui oleh kekhawatiran terkait proses yang berbelit-belit, apalagi terkait pembayaran klaim.
Bagi Bapak/Ibu yang ingin mengetahui lebih jauh tentang Asuransi Pendidikan, berikut Andronezia paparkan pengertian dan jenis dan manfaatnya.

Apa yang Dimaksud Asuransi Pendidikan?

Pengertian Asuransi pendidikan sendiri merupakan asuransi berbasis investasi dimana uang yang terkumpul diinvestasikan ke dalam berbagai instrumen investasi oleh perusahaan asuransi.
Asuransi Pendidikan Anak adalah salah satu jenis Asuransi yang melindungi pendidikan Anak Pemegang Polis di masa depan.

Jenis-Jenis Asuransi Pendidikan

Asuransi Pendidikan terbagi ke dalam dua jenis yaitu: 

1. Asuransi Pendidikan Dwiguna (Endowment)

Asuransi pendidikan Dwiguna adalah kombinasi dari perlindungan asuransi jiwa dan instrumen pasar uang.
Jenis asuransi ini menanggung biaya pendidikan anak jika orang tuanya tidak mampu mencari nafkah karena meninggal dunia atau cacat total.
Instrumen pasar uang seperti deposito berjangka menawarkan nilai imbal hasil tetap dan dapat ditarik dalam jangka waktu tertentu.
Besarannya dapat disesuaikan dengan kontrak yang disepakati antara nasabah dan penyedia asuransi.

2. Asuransi Pendidikan Unit Link

Selain itu, ada asuransi pendidikan unit link yang merupakan gabungan antara layanan asuransi jiwa dan investasi.
Premi yang dibayarkan setiap bulan tidak hanya akan melindungi pendidikan anak di masa depan, tetapi juga digunakan untuk produk investasi seperti reksa dana.
Nantinya, keuntungan dari investasi tersebut dibagikan sesuai dengan tingkatan anak sekolah tersebut, misalnya ketika mereka masuk SD, SMP, atau SMA.
Apabila Anda memilih untuk menggunakan asuransi pendidikan satu ini, Wajib diketahui bahwa semia investrasi mempunyai resikonya tersendiri. Walaupun terdapat peluang untuk memperoleh keuntungan rendah atau keuntungan yang tinggi.

Manfaat Asuransi Pendidikan

1. Meringankan Beban Biaya Pendidikan

Dari segi manfaat, salah satu manfaat terbesar dari asuransi pendidikan adalah meringankan beban biaya pendidikan.
Hal ini karena iuran bulanan dapat dibayarkan pada saatnya, sehingga ketika anak Anda mulai sekolah atau kuliah, Anda tidak perlu khawatir dengan biayanya.
Penting untuk diingat bahwa produk asuransi pendidikan dibayarkan sesuai dengan masa sewa atau jangka waktu yang ditentukan di awal perjanjian.
Tetapi jika orang tua jatuh sakit atau meninggal selama perjalanan, asuransi pendidikan dapat dibayarkan sesuai ketentuan kebijakan terkait untuk menjamin masa depan anak.

2. Membantu Orang Tua Hidup Efektif

Asuransi pendidikan bisa menggiring orang tua untuk mempraktikkan hidup hemat karena harus membayar bulanan untuk mendapatkan manfaatnya.
Besaran premi yang harus dibayar disesuaikan dengan kemampuan finansial yang ditentukan di awal permohonan asuransi.
Tetapi sebagai aturan praktis, Anda dapat mengalokasikan setidaknya 10 hingga 20 persen dari pendapatan Anda untuk pendidikan.

3. Tempat Untuk Investasi

Tabungan berjangka asuransi pendidikan digabungkan dengan asuransi jiwa, sehingga tabungan dapat dijamin untuk pendidikan anak.
Membeli asuransi pendidikan dapat memberikan keuntungan atau pengembalian atas investasi yang dilakukan.
Namun, Anda harus ingat bahwa tidak ada yang bisa menjamin bahwa semua investasi akan berhasil.

4. Memberikan Manfaat Lain Selain Pendidikan

Beberapa perusahaan seringkali menawarkan produk tambahan di luar asuransi pendidikan, seperti premi asuransi kesehatan untuk anak.
Namun, manfaat ini dapat dicapai jika Anda mengambil lebih banyak produk.

Related posts