Kelenjar limfatik cenderung rentan terhadap berbagai gangguan dan kondisi patologis. Pembengkakan kelenjar limfatik merupakan salah satu manifestasi umum yang dapat terjadi pada organ tersebut. Cara menyembuhkan kelenjar getah bening ini bisa dilakukan sesuai dengan penyebab yang mendasarinya.
Hal ini sering kali disebabkan oleh infeksi atau bakterial. Saat menghadapi kondisi ini, penting untuk memahami strategi efektif dalam penanggulangannya.
Kelenjar limfatik memiliki variasi ukuran, mulai dari yang sekecil kepala peniti hingga sebesar buah zaitun. Kemudian dengan ratusan kelenjar tersebar di seluruh tubuh, baik secara individu maupun dalam bentuk kelompok.
Lokasi umum kelenjar yang berkelompok meliputi daerah leher, paha bagian dalam, ketiak, dan belakang kepala. Untuk itu, berikut ini akan diberikan beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menyembuhkannya berdasarkan dari penyebab yang mendasari:
1. Karena Kanker
Pada beberapa situasi, pembengkakan kelenjar getah bening juga dapat terjadi karena adanya kehadiran kanker. Berbagai jenis kanker dapat menjadi penyebab kondisi ini, termasuk limfoma (jenis kanker primer pada kelenjar getah bening), leukemia, melanoma, serta kanker pada mulut atau kerongkongan.
Tanda-tanda pembengkakan kelenjar getah bening yang disebabkan oleh kanker dapat mencakup demam, keringat berlebihan di malam hari. Selain itu, penurunan berat badan yang tidak dijelaskan, hilangnya nafsu makan, tinitus, dan sensasi gatal yang muncul di tangan, kaki, bahkan di seluruh tubuh.
Diagnosis kondisi ini memerlukan serangkaian tes, pemindaian, dan kemungkinan biopsi atau pengambilan sampel kelenjar getah bening yang akan diperiksa oleh dokter spesialis patologi anatomi. Hanya setelah diagnosis yang tepat, dokter dapat merancang tindakan medis yang sesuai untuk penanganan lebih lanjut.
2. Karena Infeksi Ringan
Cara menyembuhkan kelenjar getah bening yang selanjutnya ini bisa dilakukan karena disebabkan oleh adanya infeksi ringan di daerah kelenjar getah bening. Dalam kasus pembengkakan kelenjar getah bening yang disebabkan oleh infeksi ringan, gejala biasanya meliputi karakteristik lunak (kenyal), dapat digerakkan, dan terasa nyeri saat ditekan.
Beberapa penderita juga mungkin mengalami demam, batuk, dan nyeri tenggorokan. Perlu diketahui bahwa, jika kelenjar getah bening ini disebabkan karena adanya infeksi ringan, tentu bisa dilakukan beberapa upaya. Adapun tindakan penanganan untuk kondisi ini meliputi:
- Kompres area yang bengkak dengan air hangat.
- Konsumsi obat pereda nyeri seperti paracetamol, aspirin, atau ibuprofen.
- Jika infeksi disebabkan oleh bakteri, antibiotik mungkin diperlukan. Namun, sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum memulai penggunaan obat-obatan tersebut.
- Istirahat yang cukup dan minum banyak air putih.
Jika kondisi sudah parah maka sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter yang terkait. Jangan lupa untuk selalu mengikuti saran dari dokter dan tidak mengabaikan gejala yang mungkin mengkhawatirkan.
3. Karena Penyakit Autoimun
Meskipun jarang terjadi, pembengkakan kelenjar getah bening juga dapat disebabkan oleh penyakit autoimun. Ini terjadi ketika sistem imun menyerang organ tubuh sendiri. Contoh kondisi autoimun termasuk HIV/AIDS, rheumatoid arthritis, atau lupus eritematosus sistemik (SLE).
Untuk mengatasi pembengkakan kelenjar getah bening yang disebabkan oleh penyakit autoimun, berikut beberapa tindakan yang dapat dilakukan:
- Terapi dengan obat antivirus.
- Pengendalian respons imun tubuh.
- Pengurangan keparahan gejala dari penyakit yang mendasarinya.
Itulah uraian terkait dengan cara menyembuhkan kelenjar getah bening yang bisa diketahui. Tentunya dengan menerapkan beberapa cara yang telah disebutkan tersebut, bisa menjadi salah satu solusi untuk menyembuhkan kelenjar getah bening berdasar penyebab yang mendasarinya.