Cara TICK Politeknik Negeri Jakarta (PNJ) Serahkan Alat Die Cutting Produksi Kemasan ke UMKM

Cara TICK Politeknik Negeri Jakarta (PNJ) Serahkan Alat Die Cutting Produksi Kemasan ke UMKM

andronezia.com – Cara TICK Politeknik Negeri Jakarta (PNJ) Serahkan Alat Die Cutting Produksi Kemasan ke UMKM  –  Program Riset Teknologi Industri Percetakan Kemasan (TICK) Politeknik Negeri Jakarta melakukan pengabdian kepada masyarakat dengan melakukan kegiatan sosialisasi dan edukasi pengemasan serta pengadaan alat pemotong produksi pengemasan kepada usaha kecil dan menengah (UKM).

Sosialisasi ini merupakan kegiatan harian tahunan yang dilakukan oleh program studi TICK di bawah amanat Tridharma. Membuka acara, Viv Pragati Aarthi, Ketua Jurusan Teknik Grafis dan Penerbitan (TGP) menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wadah bagi guru dan siswa.

“Ini tentang bagaimana menerapkan pengetahuan yang telah kami kembangkan di kampus untuk memecahkan masalah yang ada di masyarakat,” kata Vivi Prestiwinerty.

Kegiatan ini berlangsung di Dapoer Ikan Umi Ali di Kelurahan Lubang Buaya, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur dan diikuti oleh sekitar 20 peserta dari berbagai mitra UMKM di wilayah Kecamatan Cipayung.

Kelompok Keahlian Usaha Jasa Penerapan Iptek Berbasis Kelompok Keahlian (PPIKBK) diketuai langsung oleh Muryeti yang juga penanggung jawab Kurikulum Teknologi Industri Percetakan Kemasan (TICK) di Politeknik Negeri Jakarta.

Kali ini bekerjasama dengan UMKM Chibie Donuts dan Nasi Bakar Jo dengan melaksanakan PPIKBK dengan judul “Perancangan dan Pembuatan Alat Pemotong Paket UMKM”.

Kegiatan PPIKBK ini dilakukan dengan menerapkan disiplin ilmu tersendiri untuk menyelesaikan permasalahan yang ada antar mitra. Artinya, dengan merancang dan menyediakan penjambret yang dapat digunakan untuk mendukung pelaku UMKM, pelaku UMKM dapat membuat paketnya sendiri. Untuk proses finishing dan pemotongan paket.

Harapan dari pembelian alat die cut ini adalah untuk meminimalisir biaya produksi. Pada acara pelantikan ini diadakan pendampingan dan simulasi penggunaan alat pelubang.

Dies yang tercipta melalui kegiatan ini kemudian didaftarkan Hak Kekayaan Intelektual (HKI) untuk mendukung akreditasi institusi dan memberikan perlindungan hukum terhadap karya asli hasil penelitian.

Setelah kesempatan ditutup, Murieti selaku pengelola program studi TICK berharap sesi bersama dan kegiatan khusus ini dapat membantu para mitra dan UMKM di wilayah Chipayun meningkatkan kualitas dan produktivitas usahanya, ujarnya. Manajer mengatakan hal yang sama.

“Karena kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan Tridharma di kampus, kami berharap kegiatan kami membawa manfaat bagi bapak ibu sekalian,” harapnya.

Para peserta yang mengikuti kegiatan ini sangat berterima kasih dan Luqman yang hadir mengucapkan terima kasih atas kemajuan kegiatan tersebut.

“Saya berharap kegiatan ini akan terus berlanjut. Saya sangat puas dengan kegiatan yang bermanfaat seperti ini. Saya berharap ini akan berkelanjutan.” *** (Novi PS)

 

Related posts