Mengunjungi Kebun Raya Purwodadi Pasuruan atau KRP, tidak hanya bertujuan sebagai penghilang penat dan stres karena tekanan pekerjaan. Pengunjung juga dapat menikmati berbagai pengalaman, pengetahuan dan edukasi. KRP merupakan taman wisata berbasis kebun raya yang dikelola oleh LIPI.
KRP merupakan kawasan konservasi untuk berbagai variasi tanaman tropis, yang mana terdapat lebih dari 2.000 jenis tumbuhan. Maka dari itu, cocok sekali dikunjungi bersama keluarga. Informasi tentang harga tiket, lokasi dan berbagai fasilitas lainnya perlu diketahui sebagai petunjuk bagi pengunjung.
Harga Tiket dan Lokasi Wisata KRP
Kabar baik untuk masyarakat yang ingin mengunjungi wisata Kebun Raya Purwodadi Pasuruan, karena harga tiket yang harus dibayar tidak perlu besar. Pengunjung cukup menyiapkan biaya sebesar Rp 20-30 ribu untuk dibayar. Tergantung jenis hari yang dipilih antara weekdays atau weekend.
Sesuai dengan namanya, lokasi wisata KRP berlokasi di wilayah Pasuruan, Jawa Timur. Pengunjung yang dapat dengan mudah mendapati lokasi wisata tersebut karena berada di pinggir jalan raya Surabaya-Malang KM 65. Akses menuju lokasi wisata juga sangat mudah untuk motor, mobil dan bus.
Pengunjung yang ingin mengunjungi KRP, perlu mengetahui jam buka kebun raya tersebut. Taman wisata ini mulai dibuka setiap hari pada pukul 7 pagi-pukul 4 sore. Hal tersebut menjadi kabar baik karena pengunjung dapat mengunjungi KRP kapan pun tanpa perlu takut wisata tersebut tutup.
Fasilitas Bagi Pengunjung Wisata KRP
Informasi bagi pengunjung yang ingin menghabiskan waktu liburan atau waktu luang dengan mengunjungi Kebun Raya Purwodadi Pasuruan bersama keluarga. Perlu mengetahui fasilitas-fasilitas yang terdapat pada tempat wisata tersebut. Terdapat 5 fasilitas penting yang dapat dinikmati pengunjung, yaitu:
1. Kolam Renang Untuk Anak
Fasilitas kolam renang tersedia di tempat wisata KRP yang ditujukan untuk anak-anak agar dapat menikmati wahana permainan air. Kolam renang yang berada di KRP tidak hanya menjadi wahana hiburan anak, orang tua juga dapat menikmati waktu santai di bawah pohon-pohon rindang.
2. Alat Transportasi Untuk Mengelilingi Kebun
Taman wisata KRP merupakan taman konservasi tanaman tropis yang mana memiliki luas tanah sebesar 85 hektar. Tentu sangat luas dan sangat melelahkan jika pengunjung berjalan kaki menelusuri semua fasilitas di taman tersebut. Maka dari itu, pihak KRP menyediakan fasilitas transportasi.
Seperti, sepeda MTB, sepeda keranjang, mobil untuk anak kecil, golf car dan shuttle bus. Untuk menikmati transportasi yang dapat membantu menelusuri seluruh wilayah taman wisata. Pengunjung siapkan uang mulai dari Rp 20 ribu-Rp 300 ribu, yang mana tergantung jenis transportasi yang dipilih.
3. Taman Tematik Untuk Edukasi
Taman tematik merupakan hal vital yang ada di wisata KRP ini, karena sebagai tujuan utama dibuatnya kebun raya tersebut adalah untuk konservasi. Maka pengunjung akan dimanjakan oleh berbagai macam tumbuhan, pohon dan variasi vegetasi lainnya.
Pengunjung dapat menikmati pengalaman serta edukasi ketika mengunjungi taman tematik seperti tanaman obat, taman Mexico, taman buah-buah lokal, taman bunga bougenville, green house dengan berbagai macam jenis Anggrek.
4. Danau dan Gazebo Untuk Bersantai
Fasilitas berikutnya adalah danau wisata beserta gazebo dan kursi yang dapat digunakan bagi pengunjung yang ingin bersantai dengan keluarga. Pihak KRP menyediakan tempat untuk beristirahat dan bersantai, agar pengunjung dapat lebih nyaman untuk menikmati keindahan taman kebun raya.
5. Toilet dan Parkir yang Luas
Terakhir, tersedia toilet yang tersebar di berbagai titik wilayah kebun raya yang menjadi fasilitas yang vital bagi pengunjung. Selain itu, area parkir yang luas juga dapat dinikmati pengunjung agar dapat lebih nyaman untuk mengunjungi taman wisata kebun raya purwodadi ini.
Itulah informasi tentang Kebun Raya Purwodadi Pasuruan yang dapat menjadi inspirasi pilihan pengunjung untuk menghabiskan waktu liburan dan bersantai. Wisata ini menyediakan berbagai suasana rindang dan asri yang dapat menghilangkan stres para pengunjungnya. Selain itu, juga menjadi sarana edukasi yang baik.
