andronezia.com – Penjelasan Soal Pungli saat Bikin SIM dan STNK, Mantan Wakapolri – Selama pelayanan SIM dan STNK, terjadi pungutan liar atau pungutan liar oleh oknum Institut Polary, kata mantan Wakapolri Kumzen Pol (lengkap), Dr Ogrosno Sh.
Menurut Ugro, era Teknologi Informasi (TI) saat ini adalah era untuk menghilangkan hal-hal negatif terkait uang atau korupsi di kepolisian. “Misalnya, kenapa STNK online saja tidak cukup? Misalnya, satu kartu SIM saja bisa dibuka sekolah mengemudi di semua sub wilayah,” ujarnya.
Oyegro mengatakan dengan teknologi informasi ini, kelangkaan stok yang berbau uang bisa dihindari.
Kemudian kontak dengan tubuh dihilangkan. “Yang bisa ketemu masyarakat itu Babinkamtibmas, Kasatbinmas, atau mungkin Kapolsek, Kapolres dan Kapolda yang ada di lapangan,” jelasnya saat podcast di Abraham Samad Speak Up.
Seperti dicatat pada Minggu, 27 November 2022, dia mencontohkan bahwa “tidak ada yang berbau uang, jadi tidak ada uang untuk kebaikan bersama.”
Abraham Samad juga menegaskan bahwa tidak diperlukan interaksi langsung antara masyarakat dengan aparat pemerintah. “Dan tidak ada uang. Apakah untuk menutup kamar (pemerasan, red)?” kata Abraham Samad. ***