Apa Itu Bitcoin dan Cara Kerja Bitcoin

Apa Itu Bitcoin?

Meskipun Bitcoin sudah eksis selama lebih dari satu dekade, akan tetapi Bitcoin baru menjadi fenomena global dalam 4 tahun terakhir. Bitcoin menjadi sorotan pada tahun 2017 silam ketika harganya naik dari sekitar $1.000 per koin hingga hampir senilai $20.000 per koin dalam hitungan bulan saja.

Itu merupakan kenaikan yang gila, dan mengundang rasa penasaran dari masyarakat. Bahkan outlet berita keuangan baik dari dalam maupun luar negeri seperti WSJ, CNBC, dan Forbes memulai liputan berita septar cryptocurrency, khusunya Bitcoin.

Akan tetapi Harga Bitcoin kemudian mengalami penurunan pada akhir Januari 2018, dari $20.000 per koin menjadi $10.000. Namun ini adalah hal yang wajar karena harga Bitcoin memang sangat fluktuatif.

Bagi Anda yang ingin mengetahui Bitcoin lebih dalam lagi, pada postingan ini Andronezia.com akan membagikan informasi mengenai Apa Itu Bitcoin? Sejarah Bitcoin, hingga bagaimana cara kerja Bitcoin.

Apa Itu Bitcoin? 

Bitcoin adalah mata uang digital (Cryptocurrency) yang dibuat pada Januari 2009 setelah jatuhnya pasar perumahan. Bitcoin adalah jaringan peer-to-peer terdesentralisasi dan Tidak ada satupun lembaga atau orang yang mengontrolnya.
Bitcoin menawarkan janji biaya transaksi yang lebih rendah daripada mekanisme pembayaran online konvensional dan dioperasikan oleh otoritas terdesentralisasi, tidak seperti mata uang yang dikeluarkan pemerintah.
Saldo token Bitcoin disimpan menggunakan “kunci” publik dan “kunci” pribadi, yang terdiri dari rangkaian angka dan huruf yang panjang dan terhubung melalui algoritma enkripsi matematika yang digunakan untuk membuatnya.
Kunci publik ini hampir mirip dengan nomor rekening bank yang berfungsi sebagai alamat yang di edarkan ke dunia dan ke mana orang lain dapat mengirim bitcoin. 
Begitupun dengan Kunci pribadi, jenisnya juga hampir mirip seperti PIN ATM yaitu sebagai kode rahasia untuk membuka wallet yang dipakai saat mengirimkan Bitcoin.
Untuk membuat transfer dan pertukaran yang adil, andal, dan tidak dapat diubah, prinsip kriptografi digunakan untuk merancang mode operasi jaringan, yang bergantung pada pengguna yang mengirim Bitcoin ke yang lain, dan beberapa lainnya. Riwayat transaksi kemudian akan otomatis tersimpan dalam database blockchain Bitcoin.

Penemu Bitcoin

Hingga saat ini belum jelas siapa penemu Bitcoin pertama kali karena dia memilih untuk tetap misterius dengan menggunakan nama samaran Satoshi Nakamoto. Banyak yang percaya bahwa Penemu Bitcoin tidak hanya satu orang akan tetapi sebuah kelompok.

Awal Mula Bitcoin Muncul Ke Publik

18 Agustus 2008: Nama domain bitcoin.org terdaftar. Hingga Saat ini, nama domain masih dilindungi WhoisGuard sehingga membuat identitas orang yang mendaftarkannya tidak tersedia untuk publik.
31 Oktober 2008: Seseorang atau kelompok yang menggunakan nama Satoshi Nakamoto membuat pengumuman di grup diskusi Kriptografi internet di metzdowd.com yang berbunyi: “Saya telah mengerjakan sistem kas elektronik baru yang sepenuhnya peer-to-peer, tanpa pihak ketiga tepercaya. Whitepaper yang sekarang terkenal ini diterbitkan di bitcoin.org, berjudul “Bitcoin: Sistem Uang Elektronik Peer-to-Peer,” akan menjadi cerita awal tentang bagaimana Bitcoin bisa beroperasi saat ini.
3 Januari 2009: Blok Bitcoin pertama ditambang, Blok 0. Ini juga dikenal sebagai “blok genesis” dan berisi teks: “The Times 03 / Jan / 2009 Chancellor di ambang bailout kedua untuk bank,” mungkin sebagai bukti bahwa blok tersebut ditambang pada atau setelah tanggal tersebut, dan mungkin juga sebagai komentar politik yang relevan.
8 Januari 2009: Versi pertama perangkat lunak Bitcoin diumumkan di grup diskusi Kriptografi internet.
9 Januari 2009: Blok 1 ditambang, dan penambangan Bitcoin dimulai dengan serius.

Karakteristik Bitcoin

Secara Karakteristik, Bictoin bisa dianggap seperti emas karena jumlahnya yang terbatas dan diminati oleh banyak orang. 
Secara garis besar ada 5 karakteristik utama pada Bitcoin yakni:
  • Tidak Memiliki bentuk fisik (virtual)
  • Jumlahnya terbatas hanya ada 21 juta Bitcoin saja yang tersedia di dunia dan tidak akan pernah bertambah
  • Bisa dipecah kedalam nominal yang lebih kecil
  • Bitcoin stabil dan tidak akan mengalami degradasi
  • Susah untuk memalsukan Bitcoin karena adanya sistem Blockchain
  • Bisa dikirim kemana saja lewat jalur virtual.

Satuan Nominal Bitcoin

Guna membuat transaksi Bitcoin jadi lebih mudah untuk dibaca. mata uang ini Dipecah Menjadi Satuan yang Lebih Kecil. 
Berikut Urutan Satuan Bitcoin beserta Keterangannya:
1. Satoshi
Satoshi adalah pecahan dari nominal Bitcoin. Satoshi dapat juga disebut sebagai nilai dibelakang koma dari Bitcoin. Istilah ini sering dipakai saat nilai nominal  transfer ke dompet kurang dari 1 BTC. Contohnya seperti 0.00000010 BTC sama dengan 10 Satoshi. 
2. Bits

Tidak berbeda dengan Satoshi, bits juga  disebut pecahan dari nominal Bitcoin. Bits memiliki nama lain yaitu μBTC. Akan tetapi 1 Bits lebih banyak dari satoshi. 1 Bits sama dengan 100 Satoshi atau 0.00000100 bitcoin.
3. mBTC
Micro-Bitcoin atau juga disingkat mBTC biasanya dipakai untuk mempersempit penggunaan nilai nominal Bitcoin yang dibelakang koma atau penggunaan bahasa Satoshi. Perhitungannya biasanya dalam bentuk ratusan ribu satoshi. Misalnya 0.00010000 btc artinya 100.000 Satoshi artinya 1.0000 mBTC atau 1 mBTC

Cara Kerja Bitcoin

Cara Kerja Bitcoin selalu terkait dengan 3 bagian yaitu Blockchain, Miner, dan Wallet. Berikut penjelasannya:
Block Chain: Blockchain adalah sebuah catatan transaksi publik di mana jaringan Bitcoin bersandar. Disinal semua transaksi yang menggunakan Bitcoin dimuat. Transaksi dianggap telah selesai jika sudah masuk ke dalam bagian ini.
Block chain berisi bermacam-macam transaksi baru dan semuanya terhubung dengan blok sebelumnya. Bahkan, Anda juga dapat menelusuri transaksi Bitcoin paling awal yakni saat Satoshi Nakamoto menciptakan Bitcoin untuk pertama kalinya.
Miner: Penambang Bitcoin bisa dianggap sebagai penjaga transaksi. Mereka bertugas untuk memastikan supaya transaksi-transaksi baru tercatat dan tidak ada yang mengganggu daftar transaksi lama.
Disebut sebagai miner pasalnya mereka yang menambang blok baru untuk memuat daftar transaksi baru. Sebagai gantinya, mereka akan mendapatkan beberapa Bitcoin. Peran mereka cukup penting, terutama untuk membuat sistem jaringan Bitcoin terus bekerja.
Wallet: Wallet atau Dompet Bitcoin adalah tempat menyimpan Bitcoin yang kita miliki. Akan tetapi pada dasarnya yang kita simpan hanyalah private key nya saja memberikan akses kepada pemilik Bitcoin untuk menambahkan transaksi ke block chain. 

Penutup

Demikianlah postingan tentang Apa Itu Bitcoin dan Cara Kerja Bitcoin. lengkap beserta penjelasannya mulai dari Penemu, Awal Mula, Karakteristik, hingga Satuan Nominal pada Bitcoin.

Related posts