Apa itu Penyakit Demensia? Mungkin banyak orang awam yang belum paham dan masih bertanya-tanya tentang penyakit demensia ini. Demensia ini bukan suatu penyakit melainkan suatu masalah atau gangguan pada kesehatan terutama pada orang yang sudah lanjut usia.
Gangguan akibat demensia membuat penderita mengalami ketidaknyamanan seperti tidak bisa mengontrol emosi, tidak bisa berfikir, dan mengganggu aktivitas yang dilakukan.
Mengenal Penyakit Demensia
Apa itu penyakit demensia, merupakan pertanyaan yang ditanyakan oleh orang-orang awam yang belum memahami gejala ini. Jadi, demensia bukan suatu penyakit melainkan sebuah gangguan yang menyebabkan menurunnya fungsi otak bahkan bisa semakin parah apabila didiamkan.
Demensia ini berbeda dengan amnesia, walaupun penyakit demensia umumnya memiliki ciri khusus yaitu hilangnya ingatan. Dari hilang ingatan ini akan menjadikan seseorang tidak mampu untuk berpikir karena memori otak ini mengalami masalah sehingga perlu penanganan.
Jenis Penyakit Demensia
Jenis pada penyakit demensia memiliki dua jenis demensia yaitu ada demensia vaskular dan juga demensia alzheimer. Demensia vaskular bisa terjadi karena beberapa faktor seperti hipertensi, dari hipertensi ini walaupun tanpa stroke tetap bisa menyebabkan demensia.
Jenis demensia yang umumnya sering terjadi yaitu demensia alzheimer, namun penyebab pasti dari penyakit ini belum diketahui kepastiannya. Namun, ada pendapat bahwa faktor genetik yang merupakan turunan dari orang tua bisa menyebabkan resiko terjadinya penyakit ini.
Gejala Penyakit Demensia
Penyakit demensia semakin lama maka kondisi semakin menurun, dimana penurunan fungsi tubuh ini terjadi tidak instan tetapi butuh waktu lama. Gejala peyakit demensia biasanya terjadi melalui beberapa tahap meliputi tahap awal, tahap tengah, dan tahap akhir, dengan gejala sebagai berikut:
- Adanya gangguan daya ingat.
- Mengalami gangguan dalam berkomunikasi.
- Sulit untuk fokus.
- Perubahan perilaku dan kepribadian.
Gejala umum penyakit demensia yaitu adanya perubahan pola pikir yang menurun, dimana hal ini bisa dilihat langsung melalui perilaku penderita. Dari beberapa gejala tersebut tentunya perlu adanya penanganan supaya penyakit demensia ini tidak semakin parah.
Penyebab dan Cara Mengobati Penyakit Demensia
Demensia disebabkan karena adanya gangguan pada otak yang mengakibatkan otak tidak bisa bekerja secara normal. Sehingga hal tersebut mengakibatkan otak tidak bisa berkomunikasi dengan baik terhadap seluruh tubuh sehingga pemikiran otak tidak sinkron dengan perilaku.
Terdapat penyebab demensia yang dapat disembuhkan meliputi penyalahgunaan obat terlarang, kurangnya vitamin, serta gula darah rendah. Penyebab demensia yang tidak dapat disembuhkan yaitu adanya timbunan protein pada otak dan aliran darah yang menuju ke otak kurang.
Untuk mengobati penyakit demensia sampai saat ini belum diketahui kepastian obatnya, jadi untuk membantu mengurangi penyakit ini bisa dengan terapi. Selain itu pengobatan bisa dilakukan dengan melakukan olahraga secara rutin, makanĀ teratur dan mengkonsumsi vitamin.
Pencegahan Penyakit Demensia
Semakin bertambahnya usia, maka setiap orang akan memiliki resiko yang semakin tinggi untuk terkena penyakit demensia. Untuk itu pencegahan penyakit demensia sangat penting dilakukan terutama pencegahan sejak masih berusia dini untuk bisa menekan angka penyakit ini.
Beberapa pencegahan yang dapat diterapkan yaitu dengan olahraga secara teratur, menjaga berat badan, mengurangi mengonsumsi alkohol, dan berhenti dalam merokok. Untuk mencegah penyakit ini bisa dengan cara mengecek kesehatan ke dokter secara rutin untuk memastikan kondisi tubuh dalam keadaan sehat.
Itulah penjelasan dari penyakit demensia, sehingga diharapkan orang-orang yang belum paham sudah tidak bertanya-tanya lagi mengenai apa itu penyakit demensia. Untuk itu, diharapkan orang-orang akan paham mengenai penyakit demensia.