Berapa lama ASI bertahan di suhu ruang? Setelah melahirkan, seorang ibu akan memberikan bayinya ASI. ASI sendiri merupakan air susu ibu khusus untuk bayi dan menjadi sumber gizi utamanya.
Meskipun demikian, tidak semua ibu mampu memproduksi ASI secara optimal. Terkadang, perlu dipompa terlebih dahulu untuk disimpan sebagai stok.
Berapa Lama ASI Bertahan di Suhu Ruang?
Penyimpanan ASI bisa beraneka ragam, salah satunya di suhu ruang. Berdasarkan informasi dari CDC AS, ASI dapat bertahan selama 4 jam di suhu ruang. Namun, ibu harus menyimpan dalam wadah tertutup agar kuman tidak masuk.
Bila menyimpan ASI dalam suhu ruang, usahakan suhunya berkisar di angka 25° celcius. Dalam suhu ruangan, ibu juga harus memasukan ASI ke dalam dot.
ASI dalam suhu ruangan juga harus segera ditembakkan. Jika tidak habis, maka buang sisa susunya karena kemungkinan dasar.
Cara Terbaik Mencuci ASI
Ada banyak cara untuk menjaga kesegaran ASI. Ibu bisa menghentikan ASI terlebih dahulu, kemudian menyimpannya untuk stok. Lantas, bagaimana cara terbaik menyimpan ASI?
1. Gunakan Wadah Food Grade
ASI pernah bisa ibu masukan dalam wadah food grade yang bersih dan memiliki tutup. Menggunakan bahan plastik keras juga boleh, asal tidak mengandung bahan kimia bisphenol A.
Lebih baik gunakan wadah dengan volume 60 – 120 mm agar bisa untuk sekali menyusui. Hindari menggunakan kantong plastik biasa atau botol sekali pakai.
2. Dimasukkan ke Freezer
Setelah ASI terkumpul, ibu bisa memasukkannya ke dalam freezer sekitar satu jam setelah proses pemompaan selesai. Jangan isi wadah sampai penuh, karena ASI akan mengembang saat beku. Namun, bila tidak mempunyai freezer, cooler box bisa menjadi alternatif.
3. Wadah Kebersihan Jaga
Selain menyimpannya di tempat yang tepat, ibu juga harus menjaga kebersihan ASI. Kebersihan akan sangat menentukan kualitas ASI. Bila wadah kotor, maka kemungkinan muncul bakteri atau kuman penyebab penyakit semakin tinggi.
Dalam menjaga kebersihan wadah, ibu bisa mencuci wadah menggunakan air hangat dan sabun khusus bayi. Kemudian, rebus wadah dalam air mendidih sekitar 10 menit untuk mensterilkannya.
Manfaat ASI
Penyimpanan ASI harus dilakukan secara tepat guna menjaga kualitasnya. Seberapa penting kualitas ASI bagi bayi? Apa kabar? Berikut poin-poinnya.
1. Mencerdaskan Bayi
ASI eksklusif selama 6 bulan nyatanya bisa mencerdaskan bayi. ASI sangat bagus untuk tumbuh kembang otak bayi. Kandungan asam lemak pada air susu ibu ini mampu memberikan kontribusi positif bagi otak bayi.
2. Meningkatkan Kekebalan Tubuh Bayi
Berbeda dengan orang dewasa, bayi memang lebih rentan terkena penyakit. Ini karena imun tubuhnya masih rendah. Untuk meminimalisir resiko bayi terserang penyakit, ibu bisa memberikan ASI secara teratur.
ASI mengandung antibodi alami yang bisa membentuk kekebalan tubuh. Dengan mengonsumsi ASI, bayi bisa terhindar dari alergi, asma, diare, infeksi telinga, sindrom kematian, sembelit, infeksi saluran pernapasan, meningitis, dan masih banyak lagi.
3. Menjaga Berat Badan Bayi
Bayi harus memiliki berat badan yang pas, artinya tidak terlalu kurus juga tidak terlalu gemuk. Bayi dengan pemberian ASI secara rutin cenderung memiliki bobot tubuh yang pas.
Dibandingkan dengan susu formula, tentu saja ASI merangsang produksi insulin yang lebih rendah. Hormon insulin sendiri memicu pembentukan lemak. Jadi, bayi yang minum ASI tidak akan mengalami obesitas.
4. Memperkuat Hubungan Ibu dan Bayi
Ketika memberi ASI, ibu akan menggendong bayi dan membaringkannya di bagian dada. Tentu ini bisa membantu membangun kedekatan ibu dan bayi secara emosional. Dengan begitu, hubungan ibu dan bayi akan terasa lebih intim.
Banyaknya manfaat ASI bagi kesehatan bayi membuat ibu harus benar-benar memperhatikan cara penyimpanannya. Tentu saja mengetahui berapa lama ASI bertahan di suhu ruangan dapat membantu ibu mencegah ASI basi. Ingat, beri ASI sangat berguna bagi tumbuh kembang bayi ke depannya.