Bagaimana cara memperlambat ejakulasi? itu adalah pertanyaan yang sering bermunculan di benak pria. Setidaknya 1 dari 3 pria mengaku ‘keluar’ lebih cepat daripada yang diharapkan pasangannya. Dan karena itulah, pasangan mereka merasa ‘kurang dipuaskan’.
Penyebab Pria Ejakulasi Lebih Cepat
Sebelum lanjut ke topik pembahasan utama, terdapat beberapa hal yang perlu untuk diketahui alasan mengapa pria cepat ejakulasi. Salah satu yang paling umum tentunya dipengaruhi oleh faktor psikologis pria tersebut.
Pria yang sedang depresi, cemas, dan tidak percaya diri bisa mengakibatkan ejakulasi lebih cepat. Selain itu, tidak seimbangnya hormon juga turut menjadi faktor penentu. Atau yang lebih parah, pria tersebut mengalami peradangan pada saluran kemih.
Dari sisi gaya hidup, makanan yang dikonsumsi juga masih memberikan pengaruh. Seseorang yang ejakulasi lebih cepat bisa jadi kurang mengkonsumsi afrodisiak alami. Adapun diantaranya seperti pisang, bayam, bawang putih, bubuk ginseng dan muslim.
Cara Memperlambat Ejakulasi
Terdapat beberapa tips untuk memperlambat ejakulasi bagi para pria. Salah satu caranya dengan menggunakan ‘alat bantu’ agar merendahkan tingkat rangsangan. Untuk penjelasan lebih lanjut diantaranya sebagai berikut:
1. Gunakan Kondom Tebal
Seperti yang telah dibahas sebelumnya, penggunaan ‘alat bantu’ seperti kondom akan sangat membantu dalam mengatur ejakulasi. Bagi beberapa pria yang tidak pernah menggunakan kondom atau hanya menggunakan kondom yang tipis, penggunaan kondom tebal rasanya patut dicoba.
Kondom dengan bahan yang tebal sendiri berfungsi untuk mengurangi rangsangan pada pria. Selain bahan yang tebal, beberapa kondom saat ini sudah dilengkapi dengan kandungan tertentu yang dapat menunda ejakulasi.
Jika masih dirasa kurang, penggunaan kondom khusus yang mampu ‘mengontrol klimaks’ juga sudah tersebar di berbagai apotik. Atau, jika ingin privasi ‘lebih terjaga’ kondom semacam ini juga bisa didapatkan melalui toko online.
2. Memakai Krim Anestesi
Cara memperlambat ejakulasi yang selanjutnya adalah dengan memakai krim anestesi sebelum bercinta. Benda ini berfungsi untuk mengurangi sensitivitas pada penis, mampu mengebaskan saraf serta tidak begitu sensitif terhadap rangsangan.
Biasanya, benda ini dibedakan menjadi 2 macam yakni dalam bentuk krim dan semprotan bernama lidocaine ataupun prilocaine. Terdapat produk yang bisa dibeli dengan bebas di apotek, namun lebih disarankan untuk menggunakan resep dari dokter saja.
3. Melakukan ‘Foreplay’
Pada umumnya pria lebih menikmati waktu penetrasi agar mencapai klimaks, berbeda dengan wanita yang masih memerlukan rangsangan kembali untuk puas. Oleh karena itu, sebelum menuju penetrasi pria bisa melakukan sejumlah ‘permainan’ dahulu.
Adapun ‘permainan’ yang dimaksud adalah untuk memuaskan pasangannya seperti gerakan menggosok, saling cumbu, cium atau bahkan oral seks sekalipun. Jika sudah demikian, maka ejakulasi pria bisa lebih ‘ditahan’ lagi hingga pasangannya juga mencapai klimaks.
4. Lakukan Perlahan
Masih berhubungan dengan gerakan, untuk menunda waktu ejakulasi ada baiknya agar para pria bercinta secara perlahan-lahan. Cara ini bisa dibilang ‘cukup ampuh’ untuk menunda proses ejakulasi bagi pria.
Namun perlahan bukan berarti membosankan, pergantian posisi juga bisa beberapa kali dilakukan untuk hasil yang lebih puas. Tidak disarankan untuk menggunakan posisi ‘misionaris’ karena bisa mempercepat ejakulasi.
Agar lebih santai dan rileks, atur posisi agar istri mau bertukar posisi menjadi yang ‘diatas’. Walaupun sudah merasa akan ‘keluar’, segera ganti posisi lain sebelum terlambat. Jika tidak merubah posisi, berhentilah bergerak selama beberapa saat.
Itulah beberapa cara memperlambat ejakulasi yang harus diketahui para pria untuk pengalaman yang lebih memuaskan ketika bercinta. Selain beberapa hal tersebut, perhatikan juga siklus bercinta dengan pasangan. Karena jika terlalu sering, bisa mengakibatkan ejakulasi dini.