Luka bernanah adalah salah satu bentuk luka kulit yang sering terjadi dan membutuhkan perhatian khusus dalam penanganannya. Saat mengalami luka, cara menyembuhkan luka bernanah yang tepat perlu diterapkan. Hal ini agar proses penyembuhan dapat berlangsung dengan optimal dan luka dapat cepat mengering.
Adanya nanah yang keluar dari luka merupakan ciri khas dari luka bernanah. Nanah tersebut memiliki tekstur yang kental dan berwarna putih, hijau ataupun kuning ini dan sering kali disertai dengan bau yang tidak sedap.
Kehadiran nanah merupakan indikasi bahwa luka telah terinfeksi oleh bakteri, di mana cairan tersebut sebagian besar terdiri dari sel darah putih. Dimana sel tersebut berperan dalam melawan infeksi. Warna nanah yang muncul dapat bervariasi tergantung pada jenis bakteri penyebab infeksi.
Oleh karena itu, penanganan yang tepat sangatlah penting untuk mencegah terjadinya sebuah komplikasi yang lebih serius yang dapat terjadi akibat luka bernanah. Berikut ini beberapa cara yang nantinya bisa dilakukan untuk menyembuhkan luka yang disertai dengan nanah:
1. Jaga Kebersihan Luka
Maksud dari melakukan perawatan luka adalah untuk menghapus segala kotoran yang menempel di area yang terkena. Prosesnya dapat dimulai dengan menggunakan kompres air hangat pada luka.
Namun, disarankan untuk tidak melakukan kompresi terlalu lama. Idealnya, lakukan kompres selama sepuluh menit saja, dan ulangi proses ini sebanyak tiga kali dalam sehari. Setelah itu, bersihkan area luka dengan hati-hati menggunakan air, lalu gunakan kain yang bersih untuk mengeringkannya.
2. Manfaatkan Salep Antibiotik atau Obat Merah Antiseptik
Cara menyembuhkan luka bernanah yang selanjutnya yakni dapat disembuhkan secara medis. Perlu diketahui bahwa kini sudah tersedia opsi salep antibiotik yang dapat dibeli di apotek terdekat untuk penanganan luka bernanah.
Luka bernanah mengindikasikan adanya infeksi bakteri, sehingga penggunaan antibiotik bertujuan untuk memberantas bakteri dan mempercepat proses penyembuhan.
Untuk menangani infeksi bakteri pada luka, tersedia juga obat merah antiseptik. Sebelum mengaplikasikan obat merah tersebut, disarankan untuk melakukan kompres terlebih dahulu pada area luka.
Hal ini bisa dilakukan dengan menggunakan kain kasa steril yang telah direndam dalam larutan air antiseptik selama 5 menit. Kemudian, aplikasikan obat merah dengan dosis yang sesuai pada luka.
3. Gunakan Madu
Sejak zaman kuno, madu telah dipercaya sebagai solusi alami untuk mempercepat penyembuhan luka berkat kemampuannya yang mencakup sifat antioksidan, antibakteri, dan anti-inflamasi. Selain itu, madu juga terbukti efektif dalam mengurangi bekas luka serta mencegah pertumbuhan bakteri pada luka bakar dan bernanah, berdasarkan bukti empiris yang ada.
Namun, perlu diingat bahwa penggunaan madu pada luka pasca operasi harus dilakukan dengan penuh kehati-hatian karena dapat meningkatkan risiko infeksi. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengikuti anjuran medis yang merekomendasikan penggunaan madu hanya untuk luka kecil. Madu sebaiknya tidak digunakan pada luka yang lebih besar tanpa izin dari dokter yang berkompeten.
4. Manfaatkan Kunyit
Kurkumin, ditemukan dalam kunyit, memiliki sifat alami yang dapat meredakan peradangan dan melawan bakteri, efektif untuk mempercepat penyembuhan luka kulit. Kunyit juga dikenal memiliki kemampuan anti-infeksi yang membantu mengatasi luka bernanah.
Meskipun demikian, studi lebih lanjut diperlukan untuk memahami sepenuhnya efek penyembuhan kunyit pada luka manusia. Selain itu, konsumsi pil kunyit harus dihindari karena dapat meningkatkan risiko perdarahan.
5. Gunakan Minyak Kelapa
Minyak kelapa mengandung asam lemak monolaurin yang memiliki kemampuan antibakteri yang signifikan. Penggunaannya dapat mempercepat proses penyembuhan luka dan mengurangi risiko terkena infeksi. Pengolesan minyak kelapa pada luka dianggap efektif sebagai langkah preventif untuk mengurangi potensi penyebaran infeksi.
Itulah uraian terkait dengan cara menyembuhkan luka bernanah yang bisa dilakukan dengan mudah. Dimana, cara ini bisa dilakukan baik itu dengan bahan alami atau menggunakan medis.