Kondisi Tulang yang baik membuat aktivitas sehari hari menjadi normal, namun berbeda dengan kondisi tulang yang retak. Ciri ciri tulang retak bisa muncul saat cedera olahraga, kecelakaan, atau penyakit tertentu.
Metode dalam penanganan tulang retak juga perlu dilakukan agar ada penanganan secara mandiri secara langsung. Dalam metodenya pun cukup sederhana dan dirasa mampu membantu proses penyembuhan pada tulang yang retak.
Ciri Ciri Tulang yang Mengalami Keretakan
Tulang retak yang semakin parah karena tidak ada penanganan bisa menjadikan tulang patah dan kondisi lumpuh total. Maka dari itu perlu adanya pengetahuan tentang kondisi tulang retak sehingga segera mendapatkan penanganan dan berikut ciri cirinya.
1. Nyeri dan Sakit
Kondisi tulang yang retak pada umumnya merasakan rasa nyeri dan sakit pada tulang yang digerakkan secara normal. Rasa sakit dan nyeri bisa lebih terasa saat kondisi awal setelah terjadi cedera saat berolahraga atau setelah kecelakaan.
Rasa nyeri dan sakit bisa dirasakan saat adanya tekanan ke tulang, menyentuh atau saat menggerakkan bagian tubuh cedera. Sebaiknya segera diperiksakan karena kemungkinan besar nyeri yang dialami akan semakin parah bila dibiarkan.
2. Bunyi Retakan
Ciri ciri tulang retak yang menjadi khas adalah adanya bunyi retakan saat menggerakan tubuh pada bagian yang cedera. Biasanya bunyi yang terdengar adalah “krek” dan jika terdengar bunyi itu segera dihentikan karena dapat memperparah tulang yang retak.
3. Sulit Bergerak
Selain merasakan rasa nyeri saat menggerakan anggota tulang yang retak adapun kesulitan saat bergerak pada posisi tertentu. Rasa sakit akan terasa jika dipaksa menggerakan secara normal dan seharusnya dalam menggerakkan memerlukan bantuan atau alat bantu bergerak.
4. Membengkak dan Kemerahan
Pembengkakan dan kemerahan pada bagian luar tulang yang terlihat pada kulit merupakan reaksi pada tubuh saat mengalami cedera, terjatuh, atau yang lainnya. Rasa hangat pada kulit yang berkaitan saat disentuh merupakan efek dari meningkatnya aliran darah karena tulang retak.
5. Mati Rasa dan Kesemutan
Mati rasa dan rasa kesemutan ini biasa terjadi setelah mengalami cedera pada tulang dan mengindikasikan mengalami keretakan pada tulang yang tersebut. Bagian tulang retak yang sering mengalami hal ini adalah pada tulang tangan, lengan, kaki dan tungkai.
Metode Mempercepat Penyembuhan Tulang Retak
Proses penyembuhan tulang selain dari medis, yang dilakukan adalah tindakan pada diri sendiri yaitu beberapa metode. Metode yang terbilang sederhana namun sangat berpengaruh pada Kesehatan tulang yang retak dan berikut ini beberapa metode yang bisa dilakukan.
1. Berhenti Merokok
Berhenti merokok bisa memperlancar aliran darah ke tulang sehingga mampu mempercepat penyembuhan pada tulang yang retak.
2. Mengkonsumsi Makanan dengan Gizi Seimbang
Asupan pada makanan sangat berpengaruh pada tubuh dan termasuk pada proses penyembuhan tulang yang retak. Perbanyak konsumsi makananan yang memiliki banyak nutrisi termasuk adanya asupan vitamin A, C, D, K, B12 dan kalsium yang baik bagi tulang.
3. Istirahat Cukup
Beristirahat guna memberikan waktu pada tulang yang patah merupakan faktor penting juga dalam proses penyembuhan. Tidak usah terburu buru dalam berkeinginan untuk sembuh karena memang perlu waktu untuk penyembuhan tulang yang retak agar tidak semakin parah.
4. Mewaspadai Jenis Obat Obat Tertentu
Metode dalam pengobatan tulang retak memang bisa dilakukan dengan mengkonsumsi sebuah obat, namun adapun obat yang seharusnya diwaspadai.
Beberapa jenis obat yang harus dihindari adalah obat yang memiliki kandungan penghilang nyeri seperti NSAID, imunosupresan, dan glukokortikoid yang dapat memperlambat dan menghambat penyembuhan.
Itulah informasi yang menjelaskan mengenai ciri ciri tulang retak dan metode sederhana guna mempercepat penyembuhan tulang retak.
Jika dirasa kondisi tulang yang retak semakin parah maka segeralah konsultasikan masalah itu kepada dokter spesialis tulang agar mendapatkan perawatan yang sesuai.
