Di bawah kaki Gunung Salak, terdapat Curug Nangka Camping Ground yang merupakan destinasi ideal bagi yang ingin melepas penat. Suasana sejuk dan hutan pinus yang melingkupi kawasan tersebut memberikan ketenangan kepada pengunjung.
Selain pohon pinus yang menyejukkan, tersedia juga air terjun yang dapat dinikmati oleh pengunjung yang berada cukup dekat dengan lokasi perkemahan. Sebelum berkunjung, ada beberapa informasi penting yang perlu diketahui.
Lokasi Curug Nangka Camping Ground
Berada dalam wilayah Taman Nasional Halimun Salak, Curug Nangka Camping Ground terletak di Desa Sukajadi, Kecamatan Tamansari. Untuk mencapai destinasi ini, pengunjung dapat menggunakan kendaraan pribadi atau transportasi umum.
Bagi yang memilih menggunakan kendaraan pribadi melalui rute Ciapus, disarankan untuk mengarah ke Kebun Raya Bogor dan Mall BTM setelah keluar dari pintu tol Jagorawi. Dari Mall BTM, arahkan ke Ciapus dan belok kanan di Pasir Kuda menuju jalan Raya Ciapus.
Alternatif lainnya adalah menggunakan rute Tol Lingkar Luar Bogor dan keluar di pintu Lotte Mart. Kemudian, belok kiri menuju Yasmin dan lanjutkan ke Jalan Cimaburan. Dari sana, perjalanan dapat dilanjutkan hingga Curug Nangka.
Sementara itu, untuk menggunakan transportasi umum, pengunjung dapat menaiki Commuter Line Bogor dan turun di Stasiun Bogor. Dari sana, arahkan ke Taman Topi dan berjalan kaki hingga lampu lalu lintas, lalu belok kanan ke BTM.
Setelah sampai di BTM, naiklah angkutan kota dengan nomor 03 menuju Ciapus, dan turun di Highland Park Resort. Dari sana, pengunjung dapat melanjutkan perjalanan kaki menuju destinasi, dengan estimasi waktu tempuh sekitar 20 menit.
Harga Tiket Masuk Curug Nangka Camping Ground
Waktu berkunjung ke Curug Nangka adalah fleksibel karena objek wisata ini selalu buka sepanjang minggu. Namun, penting untuk mengetahui tarif masuknya agar tidak ada kebingungan di lokasi. Berikut beberapa informasi terperinci terkait tarif yang berlaku di tempat wisata ini:
- Tarif masuk berbeda-beda tergantung pada jenis pengunjung dan hari kunjungan. Untuk wisatawan domestik, pada hari kerja tarif masuknya adalah Rp 22.000, sedangkan pada akhir pekan adalah Rp 32.000. Sementara itu, untuk wisatawan mancanegara, tarif masuknya adalah Rp 305.000 pada hari kerja dan Rp 450.000 pada akhir pekan.
- Untuk rombongan pelajar domestik, tarif masuknya adalah Rp 20.000 pada hari kerja dan Rp 22.000 pada akhir pekan. Sedangkan untuk rombongan pelajar mancanegara, tarif masuknya adalah Rp 105.000 pada hari kerja dan Rp 305.000 pada akhir pekan.
- Selain itu, bagi pengunjung yang ingin berkemah di Camping Ground, dikenakan biaya tambahan sebesar Rp 5.000 per orang per hari.
Sejarah Curug Nangka
Curug Nangka mempunyai cerita sejarah yang khas seperti kebanyakan destinasi alam lainnya, yang diceritakan oleh masyarakat lokal. Nama air terjun ini berasal dari keberadaan sebuah pohon nangka yang berada di sekitarnya.
Bukan hanya karena berdekatan dengan air terjun, tetapi juga karena buah nangka yang berukuran sangat besar, tempat ini kemudian dinamai Curug Nangka. Namun, saat ini pohon nangka tersebut diyakini telah lenyap.
Di samping pohon nangka, masyarakat setempat meyakini bahwa Curug Nangka dulunya pernah menjadi tempat meditasi bagi leluhur mereka. Beberapa nama leluhur yang terkenal adalah Raden Surya Kencana, Mbah Jambrong, dan Mbah Haji Gempor.
Pemandangan di Curug Nangka Camping Ground sungguh menakjubkan dengan keberadaan hutan pinus yang melingkupi area perkemahan. Selain itu, di sekitar air terjun, terdapat hutan asli yang menjadi rumah bagi berbagai jenis satwa liar.
Tak lupa untuk diketahui bahwa Taman Nasional Halimun Salak, yang merupakan kawasan wisata alamnya, memiliki tiga air terjun, salah satunya adalah Curug Nangka. Selain Curug Nangka, terdapat pula Curug Kawung dan Curug Daun yang semuanya bersumber dari mata air yang sama.