Bagi penderita maag pemilihan jenis makanan penting untuk diketahui demi menjaga kondisi kesehatan lambung. Inilah mengapa informasi seputar makanan yang tidak boleh dimakan saat maag bisa membantu pencegahan kekambuhan semakin parah. Berikut informasinya.
1. Makanan berbahan Dasar Tomat
Pantangan pertama bagi penderita maag yang tengah kambuh adalah makanan berbahan tomat seperti saus tomat, olahan tomat, dan lainnya. Buah ini bisa meningkatkan produksi asam lambung sehingga kondisi menjadi tidak nyaman.
Kenaikan asam lambung dikarenakan tomat memiliki kandungan asam malat dan asam sitrat. Oleh sebab itu, sebisa mungkin sewaktu sakit maag mulai muncul hindari makanan berbahan dasar tomat.
2. Makanan Berasa Pedas
Pantangan selanjutnya datang dari makanan atau olahan yang mempunyai cita rasa pedas. Rata-rata makanan dengan penambahan rasa pedas mengandung Capsaicin (asal cabai) yang mampu menghambat kinerja sistem pencernaan.
Apabila kondisi kesehatan lambung tengah terganggu, Capsaicin yang masuk memungkinkan semakin memperparah. Berlaku pula untuk maag yang masih bisa ditolerir, disarankan agar menjauhi beragam makanan pedas demi mencegah kekambuhan.
3. Makanan dengan Kandungan Tinggi Lemak
Jenis makanan yang tidak boleh dimakan saat maag yang berikut dapat ditemukan dalam daging merah (contoh domba dan sapi). Bisa ditemukan juga dalam makanan olahan seperti gorengan, susu, dan yang memiliki cita rasa manis.
Kandungan dengan lemak yang tinggi dapat membuat organ pencernaan tidak bisa bekerja secara normal sehingga asam lambung meningkat. Di samping itu, makanan tinggi lemak turut memicu sensasi heartburn karena melemahnya otot kerongkongan.
4. Makanan Berbahan Dasar Bawang
Tidak hanya makanan berbahan tomat, kelompok bawang-bawangan juga mampu memicu asam lambung. Artinya konsumsi yang berlebihan dari makanan berdasar bawang, baik bawang merah, bombay maupun bawang putih memungkinkan memperparah kondisi.
Walaupun tidak seperti cabai, bawang sendiri mempunyai rasa pedas yang bisa membuat iritasi pada dinding lambung. Oleh sebab itu, sangat dianjurkan untuk mengurangi konsumsi bawang-bawangan saat atau sebelum maag kambuh.
5. Makanan Berbahan Dasar Kafein
Kenikmatan coklat memang sangat sulit dihindari khususnya penggemar makanan atau produk olahan berdasar coklat. Sayangnya maag yang diderita mau tidak mau memaksa agar mengurangi bahkan tidak mengkonsumsi makanan saat kambuh.
Salah satu kandungan yang ada dalam coklat yaitu kafein dianggap mampu meningkatkan produksi asam lambung lewat asam gastrin. Kafein juga bisa melemahkan otot kerongkongan sehingga asam lambung dapat naik ke area tersebut.
6. Makanan Olahan Buah-buahan Asam
Tanpa disadari, buah-buahan dengan cita rasa asam menjadi satu diantara faktor meningkatnya produksi asam lambung. Inilah kemudian yang membuat buah-buahan asam menjadi makanan yang tidak boleh dimakan saat maag.
Mulai dari lemon hingga jeruk nipis yang sebaiknya tidak dikonsumsi secara olahan apalagi langsung. Meskipun belum diketahui dengan pasti mengapa kandungan asam dalam buah-buahan mampu meningkatkan asam lambung.
7. Makanan dengan Kadar Garam yang Tinggi
Pantangan terakhir bagi penderita maag termasuk yang tengah kambuh berupa makanan dengan tingginya kadar garam. Biasanya makanan dengan kadar garam tinggi dikombinasikan bersama ragam gorengan.
Ada yang mengatakan bahwa garam dalam makanan dapat menyebabkan naiknya asam lambung. Oleh karenanya, kurangi konsumsi makanan yang terlalu asin dan sebisa mungkin kurangi pemberian garam sewaktu membuat sajian.
Jadi, itulah 7 makanan yang tidak boleh dimakan saat maag mulai dari berdasar tomat, tinggi lemak, kafein dan tinggi garam. Untuk menjaga kesehatan lambung, alangkah baiknya penderita maag lebih memperhatikan lagi pilihan makanan.