Pengertian Software Aplikasi dan Contoh Software Aplikasi

Apa itu Software Aplikasi ? Software Aplikasi atau hanya disebut ‘aplikasi’ adalah program atau kelompok program yang dirancang untuk pengguna. Contoh Software aplikasi seperti pengolah kata, spreadsheet, aplikasi akuntansi, web browser, email client, media player, file viewer, simulator, Game konsol atau Photo editor.

Aplikasi dapat dibundel dengan komputer dan software sistemnya atau diterbitkan secara terpisah, dan dapat dikodekan sebagai coded as proprietary, open-source atau university projects. Sementara Aplikasi yang dibangun untuk platform seluler disebut aplikasi seluler.

Software Aplikasi merupakan kebalikan dari System Software yang berfungsi sebagai sistem operasi padas sebuah komputer guna menjalankan perangkat tersebut.

Supaya lebih mendalam mengetahui perbedaan dia antara keduanya silahkan kamu baca postingan Pengertian System Software dan Contoh Software Sistem.

Pengertian Software Aplikasi

Dalam teknologi informasi, aplikasi (apps), program aplikasi atau software aplikasi adalah program komputer yang dirancang untuk membantu orang melakukan suatu kegiatan tergantung dengan aktivitas atau kebutuhan.

Aplikasi dapat bekerja untuk memanipulasi teks, angka, audio, grafik, dan kombinasi elemen-elemen ini. Beberapa paket aplikasi fokus pada satu tugas, seperti pengolah kata.

Software yang ditulis olrh pengguna menyesuaikan sistem untuk memenuhi kebutuhan spesifik pengguna. mislanya seperti; template spreadsheet, makro pengolah kata, simulasi ilmiah, audio, grafik, dan skrip animasi. Bahkan filter email adalah sejenis perangkat lunak pengguna.

Namun, penggambaran antara software sistem seperti sistem operasi dan software aplikasi sebenarnya tidak tepat, dan terkadang menjadi objek kontroversi.

Sebagai contoh, salah satu pertanyaan kunci di Amerika Serikat v. Uji coba antimonopoli Microsoft Corp adalah apakah browser web Internet Explorer milik Microsoft adalah bagian dari sistem operasi Windows atau software aplikasi yang dapat dipisahkan.

Contoh lainnya adalah adanya kontroversi penamaan GNU / Linux, sebagian disebabkan oleh ketidaksepakatan tentang hubungan antara kernel Linux dan sistem operasi yang dibangun di atas kernel ini.

Dalam beberapa jenis embedded systems, software aplikasi dan software sistem operasi mungkin tidak dapat dibedakan bagi pengguna, seperti dalam kasus software yang digunakan untuk mengontrol VCR, DVD player atau oven microwave.

Note : Definisi di atas dapat mengecualikan beberapa aplikasi yang mungkin ada pada beberapa komputer di organisasi besar. Supaya lebih jelas silahkan baca postingan : Pengertian Software, Jenis, Fungsi, & Contohnya

Pengklasfikasian

Ada banyak cara yang dapat kita gunakan untuk mengklasifikasikan software aplikasi. Menurut sudut pandang hukum, software aplikasi terutama diklasifikasikan dengan pendekatan black box, dalam kaitannya dengan hak-hak pengguna langsung (end-users) atau pelanggan (dengan tingkat langganan menengah dan berjenjang akhirnya).

Software Aplikasi juga bisa diklasifikasikan berdasarkan bahasa pemrograman di mana kode sumber ditulis atau dieksekusi, dan sehubungan dengan tujuan dan hasilnya.

Berdasarkan hak milik dan penggunaan

Software aplikasi biasanya dibedakan menjadi dua kelas utama yaitu Software aplikasi closed source dan open source software, serta ada juga yang di antara versi gratis dan proprietary software.

Proprietary software ditempatkan di bawah hak cipta eksklusif, dan lisensi software memberikan hak penggunaan terbatas. Prinsip buka-tutup menyatakan bahwa software mungkin “hanya terbuka untuk ekstensi, tetapi tidak untuk modifikasi”. Aplikasi semacam itu hanya bisa ditambahkan oleh pihak ketiga.

Sementara untuk Software gartis dan open source, jenis ini harus dijalankan, didistribusikan, dijual atau diperluas untuk tujuan apa pun, dan menjadi terbuka serta harus dimodifikasi atau dibalik dengan cara yang sama.

Software aplikasi FOSS yang dirilis di bawah lisensi gratis mungkin berstatus abadi dan bebas royalti.Pemilik, pemegang atau penegak pihak ketiga atas hak apa pun (hak cipta, merek dagang, paten, atau ius in re aliena) kemungkinan berhak menambahkan pengecualian, batasan, peluruhan waktu, atau tanggal kedaluwarsa pada ketentuan penggunaan lisensi.

Sedangkan Software aplikasi Public-domain software adalah jenis FOSS yang bebas royalti dan secara terbuka atau dicadangkan dapat dijalankan, didistribusikan, dimodifikasi, dibalik, diterbitkan ulang, atau dibuat dalam karya turunan tanpa atribusi hak cipta apa pun tanpa adanya penarikan.

Jenis ini bahkan dapat dijual, tetapi tanpa mentransfer properti domain publik ke subjek tunggal lainnya. Public-domain SW dapat dirilis di bawah pernyataan hukum yang tidak berlisensi, yang memberlakukan syarat dan ketentuan tersebut untuk durasi yang tidak terbatas (untuk seumur hidup, atau selamanya).

Berdasarkan bahasa Coding

Software aplikasi kini dibagi menjadi dua yaitu aplikasi native yang lebih tradisional yang ditulis dalam bahasa apa pun yang tersedia untuk jenis komputer tertentu dan Aplikasi web yang ditulis dengan HTML dan JavaScript.

Telah ada perdebatan sengit di komunitas komputasi mengenai aplikasi web menggantikan aplikasi asli untuk banyak tujuan, terutama pada perangkat seluler seperti smartphone dan tablet.

Aplikasi web memang sangat meningkat popularitasnya untuk beberapa penggunaan, tetapi kelebihan aplikasi tradisional membuatnya tidak akan segera menghilang. Selanjutnya, keduanya bisa saling melengkapi, dan bahkan terintegrasi.

Contoh Software Aplikasi

Setiap harinya, software aplikasi kini digunakan oleh jutaan orang d seluruh dunia. Berikut beberapa contoh software aplikasi yang paling umum digunakan :