Adanya benjolan pada pergelangan tangan dapat menunjukkan kekhawatiran yang perlu diperhatikan. Terdapat beberapa kemungkinan penyebab benjolan di pergelangan tangan, di antaranya mungkin tidak bersifat serius.
Tonjolan dapat terbentuk di sepanjang sendi dan tendon bagian belakang pergelangan tangan. Umumnya, keadaan tersebut tidak mengkhawatirkan dan tidak memerlukan perawatan medis. Namun, jika tonjolan tersebut menimbulkan rasa sakit, mungkin memerlukan perhatian medis segera.
Dalam situasi yang jarang terjadi, benjolan pada pergelangan tangan bisa menjadi tanda dari kondisi yang memerlukan perawatan medis segera. Berikut adalah beberapa faktor risiko yang dapat menyebabkan benjolan pada pergelangan tangan:
1. Kista Inklusi Epidermis
Suatu faktor yang perlu diperhatikan selanjutnya adalah kista inklusi epidermis. Kondisi ini menyebabkan terbentuknya benjolan non-kanker di bawah lapisan kulit.
Benjolan ini biasanya berisi zat yang disebut keratin, menyerupai bahan kuning seperti lilin. Kista inklusi epidermis dapat muncul sebagai respons terhadap iritasi atau trauma pada kulit atau folikel rambut.
2. Tumor Sel Raksasa dari Selubung Tendon
Jenis tumor ini tergolong sebagai tumor non-kanker yang tidak menimbulkan risiko penyebaran ke area tubuh lainnya. Di samping kista ganglion, kelainan ini merupakan salah satu tumor non-kanker yang sering ditemui pada tangan.
Tumor selubung tendon berperan sebagai pertumbuhan yang lambat, menimbulkan tonjolan yang umumnya tidak menimbulkan rasa sakit. Kelainan ini mengembangkan diri di sekitar selubung tendon, suatu lapisan membran yang melapisi tendon di tangan untuk memastikan gerakannya tetap lancar.
3. Kista Ganglion
Penyebab benjolan di pergelangan tangan yang selanjutnya ini dikarenakan adanya sebuah kista ganglion. Suatu protuberansi jinak, yang dikenal sebagai kista ganglion, sering kali muncul di sekitar sendi tanpa bersifat ganas.
Keberadaan kondisi ini lazimnya terlokalisir di daerah pergelangan tangan belakang atau pada ekstremitas tangan, memiliki bentuk yang umumnya bulat atau oval.
Kista ganglion berasal dari pertumbuhan jaringan yang melingkupi sendi atau lapisan luar tendon, berisi cairan di dalamnya. Sifatnya yang dapat muncul dan menghilang dengan cepat, serta mampu berubah ukuran, menjadi ciri khas dari kondisi ini.
4. Tumor Ganas
Lesi kanker pada tangan dan pergelangan seringkali merupakan manifestasi dari kista dan tumor yang biasanya bersifat non-kanker. Meskipun demikian, ada kemungkinan kecil bahwa beberapa di antaranya dapat menjadi ganas. Tumor ganas memiliki kecenderungan untuk tumbuh secara cepat dan tidak beraturan dalam bentuknya.
Sensasi nyeri yang dialami oleh penderitanya dapat menjadi lebih intens, terutama pada malam hari. Gejala ini seringkali berkembang sebagai lesi kulit yang abnormal atau benjolan yang tumbuh dengan cepat di bawah permukaan kulit.
Beberapa jenis kanker yang dapat mengenai tangan dan pergelangan termasuk melanoma dan karsinoma sel skuamosa sebagai contoh kanker kulit, serta berbagai jenis sarkoma seperti liposarcoma dan rhabdomyosarcoma.
5. Artritis Reumatoid
Penyakit artritis reumatoid merupakan kondisi autoimun yang ditandai dengan serangan sistem kekebalan tubuh terhadap sendi-sendi. Akibatnya, terjadi peradangan, kerusakan jaringan, serta deformitas pada sendi.
Sebanyak 25% individu yang mengidap artritis reumatoid diketahui memiliki nodul rheumatoid, yaitu benjolan yang timbul di bawah permukaan kulit. Nodul ini memiliki bentuk bulat atau linier, dan terasa keras ketika disentuh.
6. Osteoartritis
Adanya situasi dimana tulang rawan yang berfungsi sebagai penyangga persendian mengalami penurunan kualitas. Gejala yang timbul dapat berupa rasa tidak nyaman dan pembengkakan di sekitar sendi.
Terdapat kemungkinan adanya pembengkakan dan nyeri pada persendian, terutama pada bagian tangan yang dapat dikenali dengan adanya tonjolan kecil pada persendian jari.
Itulah uraian terkait dengan penyebab benjolan di pergelangan tangan. Dimana, penyebab ini jika terus dibiarkan maka akan dapat menyebabkan hal yang cukup serius.