Struktur Surat Lamaran Kerja Yang Baik dan Benar

Bagi Anda yang masih aktif melamar pekerjaan, menulis surat lamaran kerja merupakan salah satu hal penting yang perlu Anda ketahui. Kehadiran dokumen ini sangat penting. Dan juga berpotensi memberikan kesempatan yang lebih besar bagi pelamar untuk dipanggil wawancara kerja.

Surat lamaran yang dilampirkan oleh pencari kerja juga harus mampu memberikan kesan pertama yang baik di benak para perekrut atau HRD.

Sayangnya, mendapatkan pekerjaan hari ini tidak semudah kelihatannya. Banyak orang yang masih terkendala dengan membuat surat lamaran kerja dan berkas-berkas yang tidak benar serta sesuai saat melamar pekerjaan.

Pada artikel ini, kami akan memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai Struktur Surat Lamaran Kerja Yang Baik dan Benar supaya Anda bisa lebih baik lagi saat membuat surat lamaran kerja.

Struktur Surat Lamaran Kerja

Menurut Tim Kemdikbud (2017, hlm. 16) sistematika surat lamaran pekerjaan mencakup: Tempat dan tanggal pembuatan surat, lampiran dan hal, alamat surat, salam pembuka, alinea pembuka, isi, penutup, salam penutup, tanda tangan dan nama terang.

Berikut penjelasannya:

Tempat dan Tanggal Pembuatan Surat

Menuliskan Tempat dan Tanggal merupakan hal yang krusial. Tujuannya adalah untuk memberikan info kapan dan dimana surat di ciptakan. Untuk posisi penulisan Tempat dan Tanggal biasanya berada di pojok kanan atas.

Karena bukanlah sebuah kalimat, maka tidak perlu diberi titik di bagian akhirnya.

Misalnya sebuah surat yang dibuat di kota Jakarta pada tanggal 3 bulan April tahun 2022. maka penulisannya adalah sebagai berikut:

Jakarta, 3 April 2022

Lampiran dan hal

Lampiran dan hal bertujuan untuk memberitahukan kepada rekruter ataupun siapapun yang menerimanya bahwa selain surat lamaran kerja, Anda juga menyisipkan berkas pendukung untuk melengkapi surat lamaran.

Untuk penempatan Lampiran dan hal berada di sebelah kiri setelah Tempat dan Tanggal. Selain itu, penulisan Lampiran dan hal pun tidak boleh di singkat.

Biasanya berkas yang perlu dilampirkan sendiri tergantung persyaratan yang dibuat rekruter. Misalnya berkas yang diminta sebanyak 5 lembar. Maka Anda harus menulisnya seperti dibawah ini:

Lampiran : Lima lembar

Hal : Pemberitahuan

Atau bisa juga

Hal : Lamaran Pekerjaan

Lampiran : 5 lembar

Alamat Surat

Alamat surat berisi informasi penerima dan perusahaan yang akan dituju. Yakni kepada siapa, nama perusahaan, jabatan, lokasi serta harus sejelas mungkin.

Misal:

Yth. Kepala HRD PT. Andronezia.com

Jl. Karet Tengsin No 20

Jakarta

Salam Pembuka

Dalam penulisan Salam Pembuka mesti menggunakan bahasa formal yaitu “Dengan Hormat,” Kemudian pada paragraf selanjutnya utarakan tujuan Surat Lamaran Anda.

Alinea Pembuka

Alinea pembuka merupakan paragraf pertama untuk menuturkan pernyataan. Dan tahukan Anda bahwa banyak manajer, rekruter atau HRD hanya menghabiskan beberapa detik saja ketika melihat Surat Lamaran Kerja. Oleh karena itu Anda harus memanfaatkan Alinea Pembuka atau paragraf pertama ini.

Untuk mendapatkan perhatian manajer, rekruter atau HRD, paragraf pertama surat lamaran Anda harus menyertakan informasi berikut dalam beberapa kalimat pertama guna memaksimalkan peluang Anda untuk mendapatkan wawancara. Yaitu:

Posisi yang Anda lamar
Perusahaan tempat Anda melamar
Bagaimana/Darimana Anda mengetahui tentang lowongan pekerjaan
Pernyataan yang menyatakan dan menjelaskan minat Anda pada posisi tersebut
Semua pencapaian luar biasa yang menonjolkan kualifikasi Anda

Selain itu, untuk memulai surat lamaran Anda dengan kuat, pastikan pendahuluan Anda adalah:

Antusias Langsung
Kreatif (bila perlu)
Berfokus pada kebutuhan perusahaan
Berorientasi pada prestasi

Contoh:

Tanpa Lowongan

Saya yang bernama Andronezia bermaksud untuk melamar dan bergabung bersama PT. Pantang Pulang Sebelum Padam. Adapun jenis pekerjaan yang saya maksud adalah sebagai Staff Akuntan atau posisi lain yang dibutuhkan.

Ada Lowongan

Berdasarkan informasi yang saya dapat melalui Linkedin bahwa PT Konoha membuka lowongan Sekretaris Direktur, saya mengajukan diri untuk mengisi posisi tersebut.

Isi Surat

Terdapat tiga unsur yang harus Anda penuhi saat mengisi bagian isi surat. Yang pertama yaitu Identitas Diri, kemudian Maksud dan Tujuan, lalu Menyatakan Lampiran.

Identitas diri

Pada Identitas diri, Anda isi dengan Nama lengkap, tempat tanggal lahir, alamat, pendidikan terakhir, email, nomor telepon dan lain-lain. contohnya:

Nama : Andronezia

Jenis Kelamin : Laki-laki

Tempat, Tanggal Lahir : Jakarta, 20 Januari 1994

Usia : 27 tahun

Pendidikan Terakhir : S1 Akuntansi

Alamat : Jl. KH Agus Salim 16, Sabang, Menteng Jakarta Pusat

Email : [email protected]

No. Telepon : 0812 3456 7891

Maksud dan tujuan

Maksud dan tujuan digunakan sebagai paragraf alasan mengapa Anda menjadi orang yang tepat pada posisi yang dilamar. Misalnya:

Saya memiliki pengalaman menjadi Staff Akuntan selama 3 tahun dan membantu perusahaan dalam pencatatan keuangan, perpajakan dan budgeting. Saya orang yang teliti, jujur dan disiplin.

Menyatakan lampiran

Rekruiter biasanya akan meminta berkas pendukung misalnya seperti Daftar Riwayat Hidup, Fotokopi SKCK, Fotokopi Ijazah, dan lain-lain (tergantung permintaan). Maka penulisannya kira-kira akan seperti ini:

Sebagai bahan pertimbangan saya lampirkan dokumen berikut:

Daftar Riwayat Hidup
Fotokopi Ijazah S1 Akuntansi
Fotokopi Transkrip Nilai
Fotokopi SKCK
Fotokopi Sertifikat CMA
Fotokopi Sertifikat Microsoft Excel
Fotokopi Surat Keterangan Kerja

Penutup

Akhiri surat lamaran Anda dengan ringkasan kemampuan Anda, tegaskan kembali minat Anda pada jabatan tersebut, dan yang paling penting, berikan ajakan bertindak untuk memberi insentif kepada pemberi kerja untuk menghubungi Anda.

Misalnya:

Demikianlah surat lamaran yang telah saya buat. Besar harapan saya untuk bisa untuk dapat bergabung dan menjadi bagian dari perusahaan. Saya berkomitmen akan bekerja dengan sebaik mungkin. Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih.

Salam Penutup

Tidak berbeda seperti menulis Selam Pembuka, Salam penutup pun harus ditulis dengan bahasa formal dan sopan. Contohnya : “Hormat saya,” di posisi sebalah kanan.