Cacingan pada anak merupakan salah satu kondisi yang dikhawatirkan orang tua. Maka dari itu, ibu dan bapak harus jeli dan wajib tahu tanda tanda anak cacingan. Tujuannya adalah agar anak dapat segera ditangani dengan tepat.
Penyebab cacingan bisa karena konsumsi makanan yang kurang matang, minum air, bermain di tanah, atau kontak langsung dengan benda yang terkontaminasi telur cacing. Agar lebih paham, simak tanda tanda anak cacingan dalam penjelasan dibawah ini.
1. Penurunan Nafsu Makan
Hilangnya nafsu makan merupakan tanda tanda anak cacingan dan paling sering ditemukan. Dilansir dari Klikdokter, penyebabnya belum diketahui secara pasti, namun kemungkinan karena peradangan yang disebabkan oleh pertahanan tubuh yang melawan infeksi cacing.
2. Mual
Selain tidak nafsu makan, mual juga seringkali terjadi pada anak yang cacingan. Seperti yang kita tahu, mual kerap kali membuat anak ogah untuk makan, sehingga orang tua harus cakap untuk tetap membantu anak memakan makanan yang diberikan.
Jika anak tidak mau makan karena mual, maka akibatnya tubuh tidak memiliki energi yang cukup. Selanjutnya, hal tersebut akan mengganggu aktivitas sehari-hari dan anak menjadi rewel.
3. Diare
Diare adalah kondisi di mana buang air besar berbentuk encer dan frekuensinya banyak. Diare merupakan ciri-ciri yang juga sering disebabkan oleh adanya infeksi parasit, dalam hal ini adalah infeksi cacing.
Perlu diperhatikan bagi orang tua, bahwa anak yang diare berisiko untuk mengalami dehidrasi karena cairan tubuh ikut keluar bersamaan dengan feses. Jika tidak ditangani dengan cepat, maka berisiko untuk menimbulkan efek yang lebih parah.
4. Gatal Pada Anus
Gatal di area pantat yang dirasakan oleh anak biasanya disebabkan karena adanya cacing kremi, yaitu cacing berbentuk gelang yang tipis dan kecil. Mereka hidup di usus besar dan rektum manusia.
Seringkali gatal pada anus tersebut akan mengganggu tidur anak. Hal ini karena saat tertidur, cacing kremi betina berpindah ke anus untuk bertelur di area kulit sekitarnya.
Selain gatal pada anus, ada pula infeksi yang disebabkan oleh cacing gelang dan biasanya tidak menimbulkan gejala, namun cacingnya ditemukan dalam tinja. Cacing tersebut berbentuk utuh atau sebagian dengan ukuran yang cukup besar dalam feses.
5. Sakit Perut
Sakit perut yang dirasakan oleh anak bisa berbagai tingkatannya, mulai dari ringan, sedang, hingga berat sampai mengganggu aktivitasnya. Selain itu, dapat juga berupa kembung atau perut terasa keras dan nyeri.
6. Penurunan Berat Badan Tidak Disengaja
Penurunan berat badan secara tidak disengaja biasanya merupakan akibat dari anak yang nafsu makannya menurun. Ketika asupan sehari tidak mencukupi kebutuhan si anak, maka berat badan kemungkinan besar akan turun.
Selain itu, berat badan yang turun setelah mengalami cacingan bisa juga disebabkan akibat dari proses sistem kerja imun tubuh dalam melawan infeksi parasit.
7. Lemah
Pada akhirnya, seluruh gejala yang terjadi pada anak bisa membuat mereka menjadi lemah dan tidak bersemangat. Kondisi ini sebisa mungkin harus dihindari. Segeralah datangi fasilitas kesehatan untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
8. Disentri
Cacingan bisa mengakibatkan terjadinya disentri. Disentri merupakan kondisi terjadinya diare berdarah dan berlendir. Lagi-lagi disebabkan karena masuknya cacing ke dalam tubuh. Pada beberapa kasus, cacing mungkin akan terlihat ketika anak buang air besar.
Itulah tanda tanda anak cacingan yang perlu diketahui. Ajarkan anak cara menjaga kebersihan dirinya sendiri dengan menggunakan sabun dan air bersih saat mencuci tangan. Perhatikan pula keamanan makanan yang dikonsumsi dengan memasaknya hingga matang.