6 Cara Agar Lari Tidak Mudah Lelah, Nomor 5 Paling Sering Terabaikan!

Cara agar lari tidak mudah lelah sangat diperlukan bagi pemula. Seseorang yang tidak pernah melakukan olahraga ini dan tiba tiba melakukannya tanpa persiapan yang matang kemungkinan besar akan mengalami kelelahan dengan cepat.

Terdapat beberapa tips agar ketika seseorang ingin melakukan olahraga berlari tidak cepat lelah. Tapi yang namanya usaha pastinya perlu proses yang tidak instan. Latihan diperlukan agar dapat berlari secara efisien. Simak tips berikut:

Read More

1. Lakukan Pemanasan Proporsional

Biasanya salah satu dari berbagai penyebab yang membuat seseorang tidak bisa berlari dengan maksimal adalah sebelum berlari tidak melakukan pemanasan. Padahal optimalisasi otot pada bagian belakang dapat dilakukan dengan cara melakukan pemanasan.

Usahakanlah sebelum berlari untuk melakukan pemanasan dan peregangan pada otot otot tubuh. Dengan melakukan pemanasan maka kemungkinan bagian tubuh mengalami kejadian seperti terkilir bisa menurun dan berlari bisa menjadi lebih maksimal.

2. Secara Bertahap Tingkatkan Kecepatan Lari

Karena terlalu bersemangat biasanya seseorang akan berlari dengan cepat sedari awal. Padahal dengan melakukan lari di permulaan dengan terburu buru justru bisa mengundang rasa lelah dengan lebih cepat daripada lari dengan bertahap.

Sebuah penelitian pernah dilakukan dan hasilnya menyebutkan bahwa lari sprint dapat menguras oksigen dengan cepat dan meningkatkan kandungan laktat di dalam otot yang menyebabkan kelelahan. Lebih baik secara perlahan dan bertahap menambah kecepatan berlari.

3. Lakukan Langkah Pendek

Pandangan umum yang berlaku di masyarakat umum menyatakan bahwa dengan berlari menggunakan langkah Panjang memiliki kemungkinan lebih tinggi untuk mencapai garis finish dengan cepat. Padahal anggapan ini salah.

Sebuah penelitian di Jepang pernah melakukan penelitian tentang berlari dengan langkah pendek. Dan ternyata hasilnya orang yang melakukan lari dengan langkah pendek dapat meningkatkan kecepatan berlari dan menurunkan resiko cedera.

4. Atur Asupan Cairan

Sebaiknya hindari melakukan konsumsi air mineral ketika berlari dengan berlebihan karena perut bisa terasa tidak nyaman bagi pelari. Pelari disarankan untuk minum antara 3 gelas dalam jangka waktu satu jam sebelum berlari.

Menjaga cairan selama melakukan aktivitas berlari juga merupakan hal yang penting. Untuk hal tersebut perlu diperhatikan terlebih dahulu jarak yang ditempuh pelari. Semakin jauh jarak yang ditempuh, semakin banyak pula cairan yang diperlukan tubuh.

5. Pergantian Kecepatan Lari

Cara agar lari tidak mudah lelah yang kelima adalah melakukan pergantian kecepatan berlari. Jangan berpikir bahwa berlari sekuat tenaga merupakan kunci Teknik berlari yang baik untuk pemula. Berlarilah dengan ringan dan santai.

Lakukan kombinasi antara lari cepat, bertempo, dan lambat pada suatu trek minimal seminggu. Tujuan dari melakukan kombinasi adalah sebagai latihan ketahanan dari organ tubuh seperti paru paru, jantung, dan sebagainya.

6. Atur Pernafasan

Langkah terakhir adalah dengan melakukan penyelarasan antara langkah kaki dengan pernafasan. Hal ini dilakukan juga untuk meningkatkan efisiensi berlari yang dilakukan oleh pelari agar tidak cepat mengalami kelelahan pada otot.

Untuk menemukan langkah kaki seseorang ketika berlari dengan ritme pernafasan seseorang bisa ditemukan sendiri sendiri tidak harus berpatokan dengan data. Pengaturan pernafasan dilakukan untuk mengurangi kemungkinan kelelahan yang diakibatkan oleh aktivitas berlari.

Itulah tadi sederet cara agar lari tidak mudah lelah. Kunci dari semuanya adalah konsisten. Lebih baik seringkali melakukan lari ringan daripada sekali melakukan lari berat kemudian berhenti sama sekali. Jagalah kesehatan dengan berlari.

Related posts